Langsung ke konten utama

13-juni 2012

HAH!!! SNMPTN TULIS KELAR! ALHAMDULILLAH... masih ada yang lain lagi jangan santai dulu, jangan sedih juga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mufid VS Pokpok

wah lucunya... kejadiannya bermula dari seorang anak kecil yang nurut kalo disuruh, dan yang tampangnya rada ngeselin, yaitu MUFID AMAURI HAMDAN , apal banget kan namanya. Secara aku ini ammahnya dia. Dia bisa disapa Mufid, Mpid, Upid, Upi . Tapi aku manggil dia Mpig . Hahahaha, abisnya dia suka manggil namanya sendiri begitu.Nih dia si Mpig: Mufid Amauri Hamdan a.k.a Mpig nih juga Mpig sama Mbahnya Mpig   Hahaha, rasanya seneng banget ngejailin dia. Mumpung ga ada bundanya, hehehe *evil laugh* tapi suka kasian juga sih. Katanya kalo dirumahnya ga ada temen maen. Oiya, ceritanya berawal dari liat iklan mie instan di tipi yang ada pok pok pok pok yang itu lho! Tau kan? Tau dong pasti. Dengan cerita anak sd yang cinta bgt sama ayam-ayamnya. Eh pas pulang sekolah dia dikagetkan dengan menghilangnya ayam-ayamnya. Lucunya, neneknya malah nyuruh makan mie *Dasar Iklan*. Yang jelas, admin masih bingung ayamnya kemana? Endingnya ayamnya ngilang sendiri. Dan sebelumnya ayamnya

PSYCHO SHOES @Bandung Creative Week May 21-24th 2015

Do'a Ibunda Syeikh As-Sudais

Siapa sih yang ga kenal imam Masjidil Haram yang satu ini? (ada sih pasti yang ga kenal) Ini dia Syeikh Abdurrahman As-Sudais  Imam masjid yang laris manis rekaman murottalnya di download dan didengarkan oleh orang-orang di seluruh penjuru dunia ini punya kisah di balik hidupnya. Kisah di balik kejadian dimana dia bisa menjadi seorang imam di Masjidil Haram. Ada berbagai sumber nih, yang beda-beda versi : Versi 1  Seorang bocah mungil sedang asyik bermain-main tanah. Sementara sang ibu sedang menyiapkan jamuan makan yang diadakan sang ayah. Belum lagi datang para tamu menyantap makanan, tiba-tiba kedua tangan bocah yang mungil itu menggenggam debu. Ia masuk ke dalam rumah dan menaburkan debu itu diatas makanan yang tersaji. Tatkala sang ibu masuk dan melihatnya, sontak beliau marah dan berkata, “idzhab ja’alakallahu imaaman lilharamain,” Pergi kamu…! Biar kamu jadi imam di Haramain…!” Dan SubhanAllah, kini anak itu telah dewasa dan telah menjadi imam di masjidil Haram…!! Tahu