M Journey

Ada yang baru nih? jejejejeng...... Ini dia new perform dari blog saya... setelah mengutak-atik seharian, akhirnya jadilah yang seperti ini.. walaupun masih datar-datar aja, paling engga mendinganlah dari yang sebelumnya. *jangan diabaikan* Sekalian mau promote cerita nyata nih, yang dipost di webnya teh pepew (inspirator muslimah). Cocok nih buat kamu-kamu yang terjangkit virus pink alias merah jambu (beda ga sih pink sama merah jambu? gataulah ya...) apalagi para ADK di kampusnya masing-masing. Penasaran kan? gapapa baca aja. Buat pelajaran penting. Ambil hikmahnya. Share ke teman-temanmu. Ini dia.... aku ujian bagimu, kamu ujian bagiku

Bentuk (Tampilan) Kepribadian Islam 1.Mampu menjadi pemimpin, sekaligus siap sebagai prajurit  2.Lembut, sekaligus bisa keras 3.Zuhud, namun sangat menikmati hidup  4.Mampu menguasai dunia, layak suskes di akhirat  5.Tidak rakus dunia, namun tidak menyengsarakan diri ala orang Hindu 6.Bengis dan kasar di medan tempur, namun rendah hati saat patroli 7.Mumpuni dalam pemerintahan, hukum fiqh, perdagangan, maupun politik  8.Seorang abid (hamba Allah) yang khusyu dalam sholat, menjauhi perkataan yang tiada berguna, membayar zakat, menundukkan pandangan, memelihara amanat, memenuhi kesepakatan dalam perjanjian, memenuhi janji yang diucapkan, dan berjihad fi sabilillah Subhanallah bisa menjadi pribadi yang seperti itu :) Diambil dari materi PAI UPT Bidang Studi Universitas Padjadjaran

Siapa sih yang ga kenal imam Masjidil Haram yang satu ini? (ada sih pasti yang ga kenal) Ini dia Syeikh Abdurrahman As-Sudais  Imam masjid yang laris manis rekaman murottalnya di download dan didengarkan oleh orang-orang di seluruh penjuru dunia ini punya kisah di balik hidupnya. Kisah di balik kejadian dimana dia bisa menjadi seorang imam di Masjidil Haram. Ada berbagai sumber nih, yang beda-beda versi : Versi 1  Seorang bocah mungil sedang asyik bermain-main tanah. Sementara sang ibu sedang menyiapkan jamuan makan yang diadakan sang ayah. Belum lagi datang para tamu menyantap makanan, tiba-tiba kedua tangan bocah yang mungil itu menggenggam debu. Ia masuk ke dalam rumah dan menaburkan debu itu diatas makanan yang tersaji. Tatkala sang ibu masuk dan melihatnya, sontak beliau marah dan berkata, “idzhab ja’alakallahu imaaman lilharamain,” Pergi kamu…! Biar kamu jadi imam di Haramain…!” Dan SubhanAllah, kini anak itu telah dewasa dan telah menjadi imam di masjidil Haram…!! Tahu

Rasanya ngebuka file nilai akhir matkul IAD itu serasa kembali kemasa lalu saat buka pengumuman SNMPTN Undangan, yang tau-taunya ga seperti yang diharapkan. Sedihlah ngeliat temen-temen lain nilainya bagus diatas 80 (ga patut BGT dicontoh). sedihnya itu sampe pengen posting di blog. Rasanya tuh seperti waktu kelas XI dulu yang nilai penjaskes aku yang terendah. Rasanya tuh kayak Sadako yang masuk ke sumur. Wuuuaaaaaaaa (sekali lagi ini ga patut di tiru). Galau coba jadinya. Makan jadi ga enak. Mau ngapa-ngapain serba ga enak. Hah rasanya butuh video kocak nih...  Tapi di balik itu semua pasti ada hikmahnya laras!! yakin deh.  Kamu kan masih BGT males-malesan. Apalagi belajar IAD, yang cuma belajar litosfer, mesosfer, bumi, banjir, gunung meletus.. emang sih ga penting belajar IAD, tapi penting BGTTT!!! Coba aja kamu ga belajar, mana tau cara mitigasi gempa bumi. Mana peduli mikirin gunung meletus. Mana tau penyerapan air.  Ga peduli akan lingkungan nantinya. Masih ada s